Selasa, 28 Juni 2016

Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia. Peringkat 1 adalah,,,,


Berikut ini adalah "Daftar 10 Orang Terkaya" di Indonesia

Mulai dari urutan ke-10....
Tebak siapa no. 1... Wuih irinya......

Ke-10. Tahir
Pemilik - Mayapada Group, jumlah kekayaan US $ 1.9 M

9. TD Rachmat
Pemilik - Tripura Group, jumlah kekayaan US $ 1.9 M

8. Bachtiar Karim
Pemilik - Musim Mas, jumlah kekayaan US $ 2.0 M

7. Sukanto Tanoto
Pemilik - RGE group , jumlah kekayaan US $ 2.1 M

6. Mochtar Ready & family
Pemilik - Lippo Group , jumlah kekayaan US $ 2.5 M

5. Peter Sondakh
Pemilik - Rajawali Group, jumlah kekayaan US $ 2.8 M

4. Sri Prakash Lohia
Boss - Indorama Ventures , jumlah kekayaan US $ 3.5 M

3. Chairul Tanjung
Pemilik - Trans Corp , jumlah kekayaan US $ 4.0 M

2. Robert Budi Hartono & Michael Hartono
Pemilik - BCA & DJARUM, jumlah kekayaan US $ 14.9 M

Dan......peringkat ke - 1 ternyata adalah...

Orang yang sholat sunnat sebelum shubuh 2 rakaat

= JUMLAH KEKAYAANNYA MELEBIHI DUNIA DAN SELURUH ISINYA =

Dari Aisyah ra, bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, “Dua rakaat shalat sunnah fajar, lebih baik daripada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim, Turmidzi, Nasa'i)

by   Pak De Amin Khusaini 


18+ / Hari Pertama Menjadi Suami-Istri


So sweet 😭😭

Aku merekamnya, Dik. Merekam dengan mataku bagaimana kamu menjadi istri di hari pertama pernikahan kita. Aku menyaksikan punggungmu dari bingkai pintu, saat kamu sedang asyik membuatkan nasi goreng di dapur untukku. Kamu menoleh, aku sembunyi. Kamu mengerutkan dahi, kayak ada yang ngintip? Begitulah mungkin kamu berfikir. Memang, batinku... hehe. Aku menutupi tawa renyah dengan gumpalan tangan.
.
Aku merekamnya, Dik. Merekam dengan retinaku bagaimana kamu mengusap peluh di pelipismu. Kamu sepertinya capek sekali. Pagi-pagi sudah membereskan rumah, menyiapkan sarapan, dan juga merapikan baju-baju. Maafkan jika hari itu aku pura-pura tidur, tak membantumu. Aku hanya ingin merekam semua kebaikanmu. Agar saat aku marah dan kesal padamu, rekaman itu dapat diputar kembali.
.
Kamu, yang dengan rela meninggalkan orangtuamu demi menemani dan melayani aku. Meninggalkan kemanjaan bersama papahmu. Meninggalkan kehangatan bersama mamahmu. Itu semua demi aku? Lelaki yang baru dikenalmu ini? Oh sungguh, Dik. Aku akan memurkai diriku sendiri jika seandainya aku menyakiti dirimu. Tidak. Aku tak akan menyakitimu. Aku akan berusaha untuk itu, Dik.
.
Kamu, seorang perempuan yang dengan ikhlas melepaskan harapan, cita-cita, dan impianmu hanya untuk mewakafkan sisa hidupmu untuk lelaki seperti diriku. Melayaniku di sepenuh hari. Menenemaniku di sepanjang umur. Oh, Dik. Bagaimana mungkin mata ini melototimu sedang aku melihat semuanya. Melihat pengorbananmu untukku. Tidak. Aku mungkin akan marah di sesekali waktu, namun sekeras-kerasnya marahku adalah setukil senyuman. Tidak akan kubiarkan tangan, lisan, atau bahkan hatiku menyakiti dirimu, Dik. Insya Allah.
.
"Abi, sarapan dulu," titahmu di mulut pintu. Aku masih membungkus tubuhku dengan selimut. Tak berani menoleh. Aku takut kamu tahu kalau mataku sedikit basah. Maaf, aku memang selalu cengeng untukmu, Dik. Makasih, barangkali itulah pesan yang ingin disampaikan derai ini.
.
"Abi masih tidur? Capek ya?" katamu lagi. Kini kamu sudah duduk di tebing kasur. Mengusap bahuku. "Ya udah, adik panasin aja ya nasgornya."
.
"O gak dik," ujarku sambil menyingkap selimut, "Udah bangun kok."
.
Kamu menatapku. Menyipitkan mata, lalu menyentuhkan ujung jempol di sudut mataku, "Abi kayak orang nangis?" Tanyamu.
.
"Siapa yang nangis, Dik," kilahku, "Kalau bangun biasa berair seperti ini abi mah."
.
Aku nyengir.
.
Kamu ikutan nyengir. "Kebiasaan yang aneh," katamu menggeleng.
.
Maafkan aku, Dik. Ini kebohongan pertamaku kepadamu.
.
"Ini nasgor spesial buat abi," katamu di meja makan, "Cobain deh."
.
Kamu tahu, Dik. Andai ini keasinan, maafkan sebab aku akan berbohong lagi, mengatakan bahwa ini makanan terlezat di muka bumi. Aku mengacungkan dua jempol, "Enak," pujiku dengan makanan yang masih tertahan di mulut. Aku tak perlu berbohong, ini memang enak.
.
Sebenarnya, ada kebohongan lagi. Ini hari Senin, dan aku selalu melaksanakan puasa Sunnah di hari ini. Aku sudah sahur jam dua tadi saat kamu terlelap. Tapi baiklah, tak apa tak puasa sehari. Demi menghormati kamu. Demi mencicipi makanan kamu. "Adik tak ikut makan?" Tanyaku sambil melahap, menghabiskan hampir setengah piring.
.
"Ini kan hari Senin, Bi. Maaf, ya. Adik lagi puasa."
.
Aku tersedak. Mataku membulat.
.
"Kenapa, Bi?"
.
"Abi sebenarnya sedang puasa juga, Dik. Curang."
.
"Kenapa gak bilang dari tadi," tanyamu sambil menahan tawa.
.
"Ya adik gak nanya."
.
Tak disangka, kamu meraih gelas. Menenggak air. Menatap dengan sedikit senyum saat mulutmu tepat di ujung gelas.
.
"Katanya puasa," heranku.
.
"Dibatalin aja, ngehormatin kamu."
.
Aku tersenyum, Islam adalah ajaran sederhana. Puasa di luar ramadhan adalah Sunnah, sedang menyenangkan pasangan adalah wajib. Kita harus bersyukur dengan ajaran mulia ini, Dik.
.
"Abi?"
.
"Iya, Dik?"
.
"Suapiiiiiiin...."
.
Ah, selain Iman dan Islam, kamu adalah nikmat terindahku, Dik. Kamu adalah surgaku. Selamanya.


Minggu, 05 Juni 2016

Menag: 1 Ramadhan Jatuh Pada 6 Juni Puasa Mulai Senin


(detik.com) Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengumumkan hasil sidang isbat menentukan awal puasa. Hasilnya, 1 Ramadan 1437 H disepakati jatuh pada Senin, 6 Juni 2016.

"Dari hisab dan laporan petugas melihat hilal, seluruh peserta sidang isbat menyepakati pada malam hari ini kita sudah masuk Ramadan. Secara mufakat disepakati tahun 1437 Hijriah akan dimulai besok hari Senin 6 Juni 2016," kata Menag Lukman dalam jumpa pers di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (5/6/2016).

Keputusan ini diambil setelah ahli dari Planetarium Jakarta memaparkan posisi hilal. Menurut Lukman, ada laporan dari 93 petugas dari 93 titik di Tanah Air. Dari daerah-daerah tersebut, sedikitnya ada enam wilayah yang menyatakan melihat hilal. Ada pun enam wilayah tersebut adalah: Kabupaten Belu NTT, Jombang, Bangkalan, Kebumen, Gresik dan Bojonegoro. Posisinya berada di 2,3 derajat sampai 4,6 derajat di atas ufuk.

"Kesemuanya telah menyatakan diri di bawah sumpah bahwa mereka telah melihat hilal," ujar Lukman.

Mewakili pemerintah, Lukman menyampaikan ucapan selamat menjalani bulan suci ramadan. "Tentu kita bersama-sama bisa menjaga kesucian bulan ramadan agar kualitas ibadah kualitas peribadatan dan kita menjalani ibadah ramadan ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," tuturnya.

Sidang isbat digelar secara tertutup dan dihadiri sejumlah tokoh. Di antaranya Kepala LAPAN Thomas Djamaludin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat KH Ma'ruf Amin, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Ma'rifat Iman, dan sejumlah duta besar dari negara sahabat. Sementara itu dari Nahdatul Ulama (NU) diwakili oleh beberapa pengurus antara lain Zaki Mubarak, Zulfan Sofwa, dan Rozali Masruli.